Posted by : Mr. Saitama Rabu, 07 Mei 2014

5 FAKTA COSPLAY JEPANG
Dari banyaknya pembicaraan dengan Cosplayer asal Jepang di berbagai event, saya menyimpulkan situasi Cosplay di Jepang jadi 5 point :

1. Tidak ada Cosplay Competition berhadiah uang 
Seorang cosplayer Jepang tanya pada saya kenapa Cosplayer di Indonesia bisa punya banyak kostum dalam waktu pendek dan dia terkejut ketika tahu bahwa setiap Cosplay Competition di sini berhadiah uang dalam jumlah yang cukup besar. Dia katakan di Jepang tidak ada hal demikian. Jadi setiap kostum yang dibuat benar-benar murni dibayar dengan tabungannya dari hasil pekerjaannya. Karena itulah mereka yang di Jepang jika tidak disponsori oleh perusahaan atau berasal dari kalangan ekonomi menengah ke atas butuh waktu cukup lama untuk menambah koleksi kostumnya, selain karena kesibukan di dunia kerja. Hadiah dari Kompetitinya biasa berupa sertifikat atau menjadi perwakilan untuk WCS. (berarti jumlah kompetisinya juga sedikit. Tidak seperti di Indonesia yang dalam 1 hari bisa bentrok 3-4 event sekaligus)

2.  Tidak Semua Acara Menyediakan Ruang Ganti Gratis. Ada yang Bayar Cukup Mahal & Banyak Aturan

Comikett :

  • harus bayar Y80 (IDR 80rb) 
  • tidak dibolehkan memakai make up atau ganti di toilet meskipun itu di ruang ganti
  • di toiletnya kaca2nya ditutupin kertas kecuali satu buat penguna general, jadi mau gak mau ganti dan make upnya di hall ruang ganti rame2. 
Tonari no Cosplay
  • Ruang ganti gratis tapi biaya masuk event 2000yen untuk Coser dan 3000yen untuk orang biasa atau kameko (sekitar 200rb dan 300rb).
  • Ruang gantinya dipisah jadi 2 satu ruang ganti costum dan 1 lagi ruang make up dan itu pun dibatasi dengan garis2 buat ketertiban dan rame2 di setiap ruang ganti cowok/cewek.
(Updated info by Minato Whitey)

Anime Stadium 
  • Ruang ganti dan ruang simpan barang di jaga oleh satpam
  • harus bayar sekitar 2000 yen kalau disini
(Updated info by Ignatius Aditya Wisnuwardana)

Jadi logika berpikir "kalo eventnya mau diramaikan Cosplayer, bekerjasamalah sediakan fasilitas untuk Cosplayer" itu tidak bisa diterapkan di semua negara. Bersyukurlah hidup di Indonesia yang rakyatnya punya tepa selira tinggi. Mau sama-sama happy.

3. Tidak ada Real ID 
Walaupun istilah Cosplay berasal dari Jepang, ternyata tidak 100% orang Jepang mendukung hobby peran karakter ini. Masih banyaknya orang Jepang yang kolot menganggap hobby anak muda ini aneh dan dapat merusak kebudayaan asli bangsa Jepang. Tindakan mereka yang cukup ekstrim adalah dengan memecat karyawan mereka yang kedapatan aktif ber-Cosplay. Oleh karena itu sebagian Cosplayer Jepang merahasiakan identitas asli mereka, walaupun saat berCosplay di luar negeri. Adanya permintaan untuk tidak meng-upload foto-foto mereka tanpa make up dan menyebut nama asli mereka disebabkan oleh situasi tersebut. Tapi ada juga yang boleh, tergantung ijin dari masing-masing. Lalu mengapa kejuaraan dunia Cosplay bisa diadakan di Jepang? Karena sekian % orang Jepang masih ada yang mendukungnya.

4. Bukan Siapa-siapa di Jepang
Populer di negara orang belum tentu di negara sendiri. Apalagi dengan adanya situasi ekstrim seperti dijelaskan di no. 3 tadi membuat mereka harus Low Profile di tanah airnya.

5. Tidak ada Bahan Baku yang Murah 
Mahalnya bahan baku menjadi salah satu kendala bagi Cosplayer di Jepang. Ditambah dengan kondisi Cosplay Competition yang tidak selalu ada hadiah uang, waktu bekerja yang padat, tuntutan masyarakat, cukup membuat Cosplayer stress. Makanya mereka happy banget jika bisa diundang ke luar negri. Apalagi sampai disponsori perusahaan.

Penutup
Kadang kita kurang bersyukur dengan kondisi per- Cosplay- an di negeri sendiri dan membanding-bandingkan dengan negara lain. Tak sedikit pula yang berharap bisa seperti di negara Jepang. Tapi jika kita sungguh-sungguh mau seperti di Jepang, maukah menjalani No. 1 - 4 di atas? (No. 5 adalah kondisi di luar kuasa kita).

Sumber : beberapa teman Cosplay di Jepang

Semoga note ini bermanfaat untuk memperkaya pengetahuan kita di dunia Cosplay.

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

Welcome to My Blog

Popular Post

Blogger templates

- Copyright © Info Jepang Terkini -Robotic Notes- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -